Warna
merupakan elemen yang penting dari seni visual. Warna akan menunjukkan sifat
dan mood dari sebuah entitas. Bayangkan saja jika dunia tanpa warna, tentu akan
terlihat suram dan menyedihkan. Setiap warna yang ada di bumi ini
memiliki psikologi warna tersendiri yang bisa menyimbolkan tentang perasaan
atau makna tersendiri. Meskipun dibeberapa negara simbol warna bisa mempunyai
arti yang berbeda, namun sebuah warna bisa memiliki makna tertentus secara
umum.
Psikologi Warna: Hitam
Hitam
adalah warna yang kuat yang
membangkitkan otoritas, kekuasaan, keberanian, keanggunan dan
gaya. Dalam dunia fashion, warna hitam popular karena membuat orang menjadi
tampak langsing. Warna hitam bisa juga berrati tunduk. Dalam kaitan
dengan religi, seorang imam memakai warna hitam bisa dimaknakan ia tunduk
kepada Tuhan. Disisi lain, warna hitam berarti sangat kuat, pemakainya
akan terlihat jahat dan menyeramkan. Penjahat atau drakula sering memakai warna
hitam sebagai simbol keabadian mereka.
Psikologi Warna: Putih
Putih
adalah warna perdamaian. Simbol kepolosan, kemurnian, kesederhanaan,
kesucian. Sangat populer di dunia mode karena warna putih akan Nampak
bercahaya, netral dan bisa dikombinasikan dengan warna apapun. Begitu
juga dalam desain grafis, warna putih sering digunakan sebagai teks yang
menyala pada latar belakang warna yang lebih gelap.
Psikologi Warna: Merah
Warna
yang paling emosional dan cenderung ekstrem. Menyimbolkan agresivitas,
keberanian, gairah, kekuatan dan vitalitas. Warna merah akan lebih tampak
menonjol dibandingkan warna lain pada pengaplikasian pekerjaan desain.
Psikologi Warna: Biru
Warna
langit dan laut, salah satu warna paling popular diantara yang lain. Biru
melambangkan kewenangan, martabat, keamanan dan kesetiaan. Warna biru yang
tenang menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia yang menenangkan, sehingga
sering digunakan dalam kamar tidur. Orang juga lebih produktif di ruangan
biru. Studi menunjukkan angkat besi mampu menangani beban lebih berat di pusat
kebugaran biru. Dalam desain logo, biru banyak digunakan sebagai warna dominan
logo pemerintahan, pendidikan dan medis.
Psikologi Warna: Hijau
Warna
hijau adalah warna alam dan kesuburan. Warna hijau melambakang kesegaran,
ketenangan, alam, natural, kesehatan. Dalam relevansi dengan dunia
desain, warna hijau banyak digunakan dalam bidang kesehatan, konstruksi, real
estate, ekologi, konservasi alam dan olahraga semacam golf.
Psikologi Warna: Kuning
Warna
kuning adalah warna optimis, akan tetapi warna yang paling sulit ditangkap oleh
mata. Penggunaan warna kuning dalam desain sebaiknya tidak berlebihan.
Psikologi Warna: Ungu
Adalah
warna kerajaan, kemewahan, spiritualitas, kekayaan, dan kecanggihan. Hal ini
juga melambangkan kekuasaan dan kedudukan. bisa juga menjadi warna yang feminin
dan romantis.
Psikologi Warna: Coklat
Coklat
adalah warna bumi dan alam. Menunjukkan utilitas, membumi, warna kayu dan
kekayaan alam yang berlimpah.
Psikologi Warna: Oranye
Warna
matahari dan senja. Oranye melambangkan energi, antusiasme, flamboyan dan
perhatian. Sifatnya menarik, cerah, ceria sehingga menawarkan keterbukaan dan
keramahan kepada yang melihatnya.
Kesimpulan
Setelah
kalian mengetahui makna dan psikologi warna tersebut, maka seyogyanya harus
bisa menempatkan penggunaan warna yang tepat pada desain sesuai dengan temanya.
Untuk lebih mudah bagaimana menentukan skema warna, ketahui tips menentukan skema warna serta online tool yang mendukungnya.